Dalam latihan tersebut, personel Lanudal Tanjungpinang dipimpin Kapten Laut (P) Beno Wahono mengikuti seksama layiham mulai Geladi Posko, Tactical Floor Game (TFG) dan latihan lapangan bersama peserta dari stakeholder lainnya.
Menurut Danlanudal Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Triwibowi mengatakan, latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan dan efektivitas berbagai tim dalam menangani bencana alam seperti puting beliung dan bangunan roboh.
Kegiatan ini lanjutnya, mencakup apel kelengkapan, peninjauan lokasi bencana, serta simulasi evakuasi korban di beberapa lokasi di Bintan, diantaranya SDN 03 dan Puskesmas Kawal.
Tim PPRC Lanudal Tanjungpinang, bersama jajaran terkait, melakukan simulasi evakuasi korban dan distribusi bantuan kemanusiaan di Posko PB yang dipusatkan di Kantor Kepala Desa Toapaya Selatan.
Latihan ini melibatkan berbagai instansi, antara lain Lanud RHF, Lanal Bintan, BNPB, Basarnas, Dinsos, dan instansi serta organisasi lainnya. Pada hari terakhir, kegiatan ditutup dengan konsolidasi dan evaluasi di Makorem 033/Wira Pratama.
Danlanudal berharap, latihan ini dapat menyinkronkan, keterpaduan, dan integrasi dari berbagai instansi serta organisasi dalam operasi penanggulangan bencana alam, serta tidak hanya dipandang sebagai program rutin semata
0 Komentar