BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner

Delapan Satdik SD Hang Tuah Jakarta Laksanakan Mou Dengan YISB

Jakarta, (18/07) | Yayasan Hang Tuah kini kembali gulirkan Peningkatan Kualitas Anak-Anak Didik , Satuan-satuan Pendidikan di tingkat SD  Hang Tuah yang berada di  Jakarta melaksanakan penandatanganan nota Kesepahaman/MOU  dengan Yayasan Indonesia  Sejahtera  Barokah (YISB) yang berlangsung di kantor Pusat Yayasan Hang Tuah , (17/07/24).

Satdik- Satdik  SD  Hang Tuah Jakarta melaksanakan PKS  dengan  Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah adalah SD Plus Hang Tuah 1,  SD Plus Hang Tuah 2,  SD Hang Tuah 3,  SD Plus Hang Tuah 4,  SD Plus Hang Tuah 5,  SD Plus Hang Tuah 6,  SD Plus Hang Tuah 7, (ke- 7 satdik ini ) masuk dalam naungan Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah, sementara 1 satdik yang turut dalam MoU SD Hang Tuah 8 adalah satdik binaan PPYHT.

Penandatangan Nota Kesepahaman/MoU tersebut  dilaksanakan antara  Jusan Margetan selaku Dewan Pengawas YISB dengan  Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn)  Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P,  disaksikan oleh Anggota Bidang Umum Laksamana Pertama (Purn ) Dr.Ir. Trismadi M.Si, I.P.U, Anggota Pengawas Pusat Laksamana Pertama ( Purn) Nanang Eko Ismurdianto S.Sos, M.M  C.Fr.A  CRMP, Pengurus Pusat YHT, Ketua Pengurus Cabang Jakarta YHT Kol (Purn) Jaka Santosa Adiwardoyo, S.Sos., M.H beserta Pengurus Inti Cabang Jakarta YHT serta Seluruh Kasatdik tingkat SD yang terlibat MoU.

Setelah ditandatanganinya MoU antara YHT dan YISB, delapan Kasatdik ( 7 Satdik SD Cabang Jakarta YHT ) dan 1 Satdik SD binaan PPYHT melaksanakan penandatanganan /PKS dengan  YISB yang di wakili oleh Sekertaris Bapak Medi.

Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn)  Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P dalam sambutannya  menyampaikan bahwa Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Satdik SD Hang Tuah Jakarta dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah tentang kerjasama dibidang Pelaksanaan Program Terang Jakarta – Lampu Belajar Untuk Peningkatan Kualitas Anak-Anak Didik di sekolah.

Perjanjian   kerjasama   ini sebagai wujud nyata dari komitmen Yayasan Hang Tuah untuk terus berupaya memperbaiki diri, agar dapat menciptakan satu sistem pendidikan yang terbaik bagi seluruh peserta didiknya.

Lebih lanjut Ketum YHT menyampaikan bahwa perbaikan kualitas pendidikan harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan, pendidikan itu proses yang panjang, yang tidak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat, hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.

Selama manusianya cerdas,  maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk kedalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa Ini.”pungkasnya”.

Sementara itu menurut  Jusan Margetan  selaku penasehat dari YISB berkomitmen tetap ingin membantu Yayasan Hang Tuah dalam mencerdaskan siswanya melalui program lampu belajar. Menurutnya  salah satu alat ukur yang dipakai untuk mengukur kualitas pendidikan adalah Programme for International Student Assessment (PISA). Kualitas pendidikan suatu negara diukur dari kualitas literasi, science dan matematika. Indonesia berada di peringkat 72 dari 78 negara. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas literasi, science dan matematika Indonesia perlu ditingkatkan.

Bertolak dari hal tersebut maka YISB membuat suatu program pembelajaran yang dinamakan Lampu Belajar. Program ini bertujuan membangun critical thinking anak dan guru melalui proses pembelajaran melalui video dan buku kerja siswa. Lampu Belajar merupakan pembelajaran matematika yang diadakan bagi siswa Sekolah Dasar. Guna membangun critical thinking anak melalui matematika maka program ini dimulai dari kelas 1 dan 2. Karena pendidikan yang mengarah ke pembentukan logika berpikir harus dimulai dari dasar dan tidak bisa instan. 

Turut hadir dalam PKS Para Kasatdik  SD, Medi, Sekretaris YISB Medi, Bapak Dedi Mawuntu, Bapak Dono Laksono, Ibu Rizky Azawalah, Ibu Norviria serta undangan lainnya.

(yht/dar)

Posting Komentar

0 Komentar