Mentawai | Dalam rangka peningkatan jalan di mabukuk taileleu dan peningkatan jalan di dermaga pei-pei simpang trans Mentawai yang dikerjakan oleh rekanan pupr kabupaten Mentawai yaitu PT.SRM dengan pagu dana sebesar Rp 12.000.000.000 ( dua belas milyar rupiah ) Apbd tahun anggaran 2023 .
Namun sayangnya pekerjaan peningkatan jalan tersebut diduga kuat memakai material galian c serta BBM yang tidak memenuhi legalitas yang resmi alias ilegal..
Pasalnya PT.SRM sampai saat berita ini tayang tidak bisa membuktikan bahwasanya kegiatan penimbunan yang dilakukan dengan mengambil material setempat atau yang berada di lokasi proyek tersebut.
Hal ini di perparah lagi dengan tidak adanya teguran atau sanggahan dari pihak pupr Mentawai yang dalam hal ini adalah Asmen Simanjorang yang notabene saat ini sebagai kepala dinas pupr kabupaten kepulauan mentawai. hal itu dibuktikan dengan telah di serah terimakan ( pho ) proyek tersebut dengan pencairan dana seratus persen. padahal sangat nyata bahwa material yang digunakan terindikasi kuat adalah barang ilegal dan sudah pasti melanggar undang-undang minerba tentang galian c.
Salah seorang masyarakat Mentawai di lokasi proyek yang tidak mau namanya disebutkan dimintai tanggapannya mengatakan " Bagaimana Mentawai ini bisa maju,sementara perilaku pejabat dan rekanan selalu kongkalingkong untuk meraup keuntungan pribadi"
Sungguh sangat di sayangkan hal ini terus terjadi di kabupaten kepulauan mentawai.dengan alasan pembangunan tapi di satu sisi merusak lingkungan dan alam.hal senada juga disampaikan oleh seorang
Praktisi hukum di kota Padang yang juga aktif membela kepentingan masyarakat dalam sengketa tanah ulayat Ahmad saleh SH ketika dimintai tanggapannya mengenai kegiatan ilegal galian c tersebut mengatakan dengan tegas" Persoalan ini harus segera disikapi oleh aparat penegak hukum terutama oleh polres kabupaten mentawai.
Dan Diharap Aparat Polres Mentawai segera mengusut tuntas persoalan ini, agar tidak berlarut-larut serta dapat memberikan pelajaran serta efek jera bagi kontraktor nakal yang mengerjakan proyek pupr tersebut. meskipun lokasi proyek tersebut tempatnya jauh dari pantauan media atau aparat penegak hukum", Ujar Ahmad saleh dengan senyum khasnya.
Tim
Bersambung
0 Komentar