BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner

Diduga Korupsi Dana Bos, Kepsek SDN Tegal Binangun Hindari Wartawan


mediaindoabadi.co.id
Tanggamus - Kepala sekolah SD Negeri 1 Tegal Binangun tugiah S,Pd.SD Diduga telah memanipulasi data siswa demi mendapatkan dana bantuan operasional sekolah (bos) Yang lebih, di sinyalir merugikan uang negara dan sudah berlangsung  lama sejak dirinya menjabat, Rabu (08/11/23). 

Hal tersebut di ketahui ketika awak media sengaja datang ingin bertemu kepala sekolah dan bendahara  bertujuan ingin mendapatkan informasi terkait realisasi dana bos tahun 2021-2022 yang berbau aroma busuk dan syarat terjadi nya korupsi.

Saat awak media sampai di sekolah SDN 1 Tegal Binangun kec. Sumberejo kab. Tanggamus, awak media disambut oleh salah satu guru dan langsung menyampaikan maksut dan tujuan datang ke sekolah tersebut 
Kepada apriyadi 41 (guru penjas-red), dia mengatakan jika pihak sekolah sudah bekerja sama semua.

" Kepala sekolah tidak ada, bendahara lagi urus paspor mau naik haji, bukan pihak sekolah ingin menutup nutupi cuma masalah sudah di limpahkan ke kuasa hukum (LBH), " terang apriyadi di ruang kantor sekolah.

Dan tambah guru penjas tersebut, semua masalah kan sudah jelas di berita itu, terkait pers yang datang sekarang sudah dihandle bhabin, dan dia mengatakan jika pihak sekolah sudah  kerja sama dengan semua pihak.

" Sambung nya, Kalau informasi sudah jelas semua lah pak di berita itu, dan karena ada masalah kemarin itu (ott-red) kami sudah bekerja sama semua (entah di tujukan kepada instansi atau pengacara atau Disdik/APIP/APH wujud ucapan yang dilontarkan-red).

sembari menunggu kedatangan bhabinkamtibmas yang katanya masih di simpang kanan kec. Sumberejo.

tim media sempat bertanya jumlah siswa ke guru/wali kelas masing-masing, dan media pun menemukan kejanggalan terkait jumlah siswa, (siswa penerima bos lebih besar dari data siswa-red). Kuat dugaan sudah berlangsung lama.

Disisi lain, pihak sekolah disinyalir sengaja ingin membenturkan pihak media dengan kuasa hukum (LBH) dan Polsek/bhabinkamtibmas agar tidak bisa dikonfirmasi terkait dana bos yang dikelola disekolah tersebut.

Padahal,  sudah dijelaskan bahwa tujuan awak media ingin mendapatkan informasi terkait dana bos disekolah tersebut, bahkan di katakan jika awak media pun telah meminta izin terlebih dahulu ke Polsek sumberejo, dan  pihak sekolah boleh didampingi oleh pihak Polsek agar jelas dan terang benderang, terlebih menjaga asumsi tidak baik.

Berikut realisasi dan bos di SD Negeri 1 Tegal Binangun yang di pimpin oleh (tugiah) sejak 2020-2022 yang beraroma korupsi merugikan uang negara demi memperkaya diri.


(Realisasi  dana bos tahun 2020 tahap 1).

Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp: 12.942.000

Administrasi kegiatan sekolah Rp: 18.207.500

Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp:6.515.500

(Tahap 2 tahun 2020)

Pengembangan perpustakaan Rp: 29.880.000

Kegiatan pembelajaran dan extrakurikuler Rp: 7.155.000

Administrasi kegiatan sekolah Rp: 11.929.500.


(Realisasi dana bos tahun 2021).

Kegiatan Pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp: 25.820.000

Administrasi kegiatan sekolah Rp:8.991.000

Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah 6.264.000

(Realisasi dana bos tahun 2022).

Tahap 1.

Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp: 11.969.000.

Tahap 2.

Pengembangan perpustakaan Rp: 17.881.000

Administrasi kegiatan sekolah Rp: 9.161.100

Pemeliharaan sarana prasarana sekolah Rp:14.410.000

Tahap 3.

Kegiatan asesmen /evaluasi pembelajaran Rp:8.674.400

Administrasi kegiatan sekolah Rp:7.833.600

Pemeliharaan sarana prasarana sekolah Rp: 11.662.000

Pembayaran honor Rp:6.400.000.

Padahal diketahui  pada tahun 2020-2021 negara kita sedang berperang melawan penyebaran Corona covid-19, tidak ada kegiatan,semua isolasi mandiri, sekolah pun di rumah masing-masing (daring) tapi kepsek tugiah masih menganggarkan untuk kegiatan kegiatan  dengan jumlah yang luar biasa demi memperkaya diri.

Sampai berita ini di terbitkan kepsek masih dalam konfirmasi.

Bersambung.

(Serli malinton)

Posting Komentar

0 Komentar