BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner

Pemdes Kota Batu dan Satpol PP Ciomas Kurang Tanggap Perihal Adanya Pembangunan Jembatan Diatas Bantaran Sungai Yang Diduga Belum Berizin dan Melanggar Perda Bab V Pasal 20 Ayat 2

Bogor, Media Indo Abadi | Disinyalir adanya pembangunan jembatan di bantaran kali yang berdekatan dengan jembatan pakuan yang berbatasan antara desa parakan sirnagalih dan desa kota batu,yang beberapa awak media sering mempertanyakan pembangunan tersebut dari beberapa minggu yg lalu kepada pekerjanya selau jawabannya tidak tahu,bahkan pemilik bangunannya tidak pernah ada di lokasi,bahkan ada pemuda yang ada di jembatan yg tidak mau disebut namanya,katanya jembatan yang kurang lebih panjangnya 7 meter lebih untuk garasi/parkir umum mobil.

Memang di belakang jembatan yang sedang dibangun ada lahan tanah kosong yang katanya pemiliknya yang membangun jembatan itu,bahkan pemuda tersebut juga mengatakan pernah rubuh Cor rannya pada saat  jembatan pertama di Cor,pada minggu yang lalu.

Bahkan dini hari tadi Rabu 28/6/2023, awak media online indoabadi melihat ke lokasi tersebut malah sekarang jembatannya lebih permanen dengan memakai besi ukuran standar H2 yang siap untuk di cor yang ke 2 setelah yang pertama roboh,tidak layak bila mobil besar masuk ke jembatan tersebut kemungkinan tidak akan kuat dan bisa membahayakan bila memang diperuntukan parkir umum dan pemda mengizinkan.Media indoabadi juga sempat mendatangi kepala desa kota batu untuk klarifikasi perizinannya,tpi kepala desanya lgi di RS karna cucunya sedang dirawat di RS,dan ada  pekerjanya yang mengatakan perizinannya lgi di urus oleh satpol PP kecamatan ciomas.

Disini para media sangat menyayangkan pihak pemdes dan Satpol PP seolah olah tutup mata dan tidak cepat dalam menangani lahan pengairan/irigasi yang dapat menimbulkan banyak masalah dikemudian hari nanti.Ada warga yang kebetulan lewat, mengatakan tidak ada bangunan aja bila hujan besar,aliran dari atas pertigaan jln E sumawijaya dan sinagalih,dijembatan tersebut banyak genangan air yang tidak tertampung langsung ke kali tersebut,bahka jln di jembatan tersebut,jlnnya sllu rusak aspalnya walaupun berkali kali di tambal sulam karena memang genangan airnya cukup besar.

Beberapa media yang penasaran mengatakan,akan mendatangi kantor pengairan/irigasi dibawah naungan bina marga dan PUPR,untuk mempertanyakan perihal jembatan yang belum ada izinnya,bahkan tidak ada papan  pembangunannya di area lahan tersebut ujar Md selaku korwil disatu media online.


(Red : Retno SB)

Posting Komentar

0 Komentar