BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner

Jelang Idul Adha, Polres Dan Dinas Keswan Jepara Cek Hewan Kurban

Polres Jepara, Polda Jateng | Jelang Idul Adha, Jajaran Polres Jepara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melakukan pengecekan.

Pengecekan dilakukan untuk menjamin ketersediaan hewan kurban di Pasar Pon, Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Kamis (21/6/2023).

Dalam pengecekan ke Pasar hewan, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan langsung memantau hewan ternak, seperti kambing, sapi dan kerbau yang dijual di Pasar Hewan Pon.

“Alhamdulillah untuk hewan yang terjangkit penyakit kulit atau LSD di pasar Pon Bangsri tidak di temukan, untuk hewan yang di jual di Pasar Pon sudah mempunyai track record dari mulai usia hewan berat, dan kesehatan hewan,” ungkap Kapolres.

Lanjut, Kapolres menambahkan bahwa untuk di wilayah Jepara ketersediaan hewan kurban tidak ada kekurangan.

Wahyu mengatakan, “Jelang Idul Adha ini, kami Jajaran Polres Jepara berkolaborasi dengan Dinas Peternakan akan terus konsisten melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan setiap hewan kurban yang ada di lokasi-lokasi penjualan hewan kurban yang ada di wilayah hukum Polres Jepara," jelasnya.

Kapolres berharap pelaksanaan Idul Adha dan kurban ini dapat diikuti dengan kegembiraan, kebahagiaan dan hewan ternak pun bebas dari PMK dan penyakit kulit atau LSD.

“Kita berharap sampai dengan pelaksanaan hari raya Idul Adha, kondisi ini bisa tetap terjaga sehingga bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan tersendiri bagi umat Muslim yang akan merayakan hari raya Idul Adha," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan Kabupaten Jepara Dhofir menghimbau kepada peternak dalam upaya pencegahan penyakit LSD agar dilakukan pemisahan ternak yang mengalami gejala ke kandang isolasi, vaksinasi, menjaga kebersihan kandang dan peralatan kandang.

“Apabila hewan ternak yang terindikasi terjangkit penyakit agar segera menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan pencegahan sejak dini,” pungkasnya.


(Khnza Haryati)

Posting Komentar

0 Komentar